ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bahaya Riba telah menjangkiti hampir seluruh lapisan masyarakat saat ini. Jangan sekalipun berkenalan dengan yang namanya Riba apalagi menyentuhnya.
Riba atau yang berarti bunga berlebih saat peminjaman uang ternyata memang berakibat sangat buruk bagi seseorang yang menyentuhnya. Bahkan Riba juga tergolong dosa besar yang wajib kita hindari di dunia yang sementara ini.
Bahaya Riba telah saya rasakan dalam beberapa tahun terakhir ini tepatnya sejak akhir tahun 2012 dimana saya meminjam uang di bank untuk melunasi rumah di salah satu perumahan di Kendal, Jawa Tengah.
Tadinya gaji pekerjaan yang saat itu masih diatas angka Rp 4.000.000 saya kira cukup untuk melunasi sisa hutang kepada Bank yang ditagih sebesar Rp 800.000 perbulan dalam waktu 5 tahun (Uang Pokoknya sebesar Rp 500.000 dan uang ribanya sebesar Rp 300.000).
Tapi ternyata setelah berjalan 3 tahun lamanya, uang saya pun semakin habis dan harus bolak-bolak hutang kesana kemari untuk melunasi pembayaran rumah tersebut. Bahkan BPKB motor pun harus rela disekolahkan di BPR yang tentunya kembali menambah Riba bagi saya dan keluarga. Hingga kini keuangan kami terus memburuk karena efek riba yang sangat luar biasa tersebut.
Dikutip dari Wikipedia, Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam.
Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Di pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar. Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.
Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.
Berikut beberapa Bahaya Riba yang telah saya rasakan sejak pertama kali mengenalnya:
1. Terus Berkurangnya Modal
Efek Riba yang sangat luar biasa terletak disini. Kita yang diharuskan membayar utang kita kepada ke Bank dengan nominal yang melebihi harga sebenarnya membuat kami sekeluarga benar-benar kehilangan modal. Tadinya kami sempat berbisnis Kaos Bola dan sempat laris pada awalnya. Tapi semakin lama uang kami pun seperti tidak bisa terkumpul dan selalu habis tiap akhir bulan hanya untuk membayar iuran ke Bank yang sangat banyak tersebut.
2. Tidak Bisa Menabung
Ini merupakan masalah yang sangat berbahaya bagi masa depan terutama bagi yang telah mempunyai keluarga. Bagi yang telah mempunyai keluarga, tabungan merupakan salah satu simpanan untuk masa depan. Tapi setelah mengenal riba, sepeserpun uang yang kami tabung selalu hangus tak berbekas. Akhirnya hutang demi hutang pun menumpuk kembali demi makan sehari-hari dan menyambung hidup.
3. Hidup Tidak Tenang
Tidak ada Bank yang baik hati. Jika kita menunggak pembayaran uang kita ke Bank, pihak Bank akan langsung memburu kita sampai ke rumah dan mau tidak mau kita harus melunasi uang cicilan kita tersebut hari itu juga atau aset kita akan langsung diambil paksa oleh Bank.
Bank hanya manis didepan saja dan terlihat baik hati didepan kita, namun dibelakangnya efek riba dan sikap tanpa ampun membuat kita hidup semakin tidak tenang dan bisa mengalami stres berkepanjangan.
4. Banyak Pikiran, Stres, dan Gampang Sakit-Sakitan
Pengaruh riba yang ini cukup membuat kita seakan-akan dipaksa melambaikan bendera putih dan menyerah terhadap Riba. Efek tekanan yang luar biasa dari pihak Bank membuat kita stres dan pikiran kita kacau memikirkan segala cara untuk melunasi hutang bercampur riba tersebut.
Akibatnya kadang kita menjadi lupa makan (atau mungkin tidak bisa makan karena tidak ada uang), gampang sakit-sakitan, dan sering marah-marah karena stres.
5. Dijauhi Teman dan Saudara
Efek yang satu ini membuat kita semakin kehilangan saudara dan teman. Beberapa saudara dan teman kita mulai menjauh karena kita selalu mengeluh dan meminjam hutang pada mereka sehingga membuat hubungan silaturahmi menjadi kurang nyaman. Akibatnya kita menjadi stres karena tidak ada lagi orang yang mau membantu kita kecuali diri kita sendiri.
6. Berdosa
Riba merupakan dosa besar dalam Agama Islam. Bahkan Dosa orang yang melakukan riba sama halnya dengan dosa menzinahi Ibu Kandung sendiri (Naudzubillah Min Dzalik).
Maka dari itu jika temen-temen belum pernah bersentuhan dengan riba sebaiknya jangan pernah sekalipun menyentuhnya ataupun mencobanya karena kita akan selalu kecewa. Riba tidak pernah memberi efek positif pada hidup kita saat ini maupun kedepannya.
Nah, itu semua merupakan beberapa efek Riba yang tentunya tidak ada orang yang mau merasakannya dan sebenarnya masih banyak lagi efek lain yang tentunya berbahaya. Jika saat ini temen-temen belum terjerat riba, lebih baik jangan berdekatan dengannya.
Hindari semua kegiatan yang berbau kredit, cicilan, KPR, dan lain-lain. Semuanya hanya akan membuat kita sengsara baik cepat maupun lambat. Riba tidak pernah menjadi solusi dan akan selalu menjadi pembunuh yang sadis.
Dan jika kita saat ini sedang terjerat hutang riba, sebaiknya kita berusaha bekerja semaksimal mungkin dan lunasi hutang-hutang tersebut secepatnya agar segera lunas dan kita bisa segera bertaubat kepada Allah SWT sebelum ajal tiba.
Semoga tulisan diatas bermanfaat untuk temen-temen semuanya🙂
Sumber: alfido.com
0 Response to "WAJIB DIBACA !!! Ini Dia 6 Bahaya Riba, Jangan Pernah Sekalipun Menyentuhnya .. HARAP DISEBARKAN UNTUK KEBAIKAN KITA BERSAMA"
Posting Komentar